Minggu, 07 Oktober 2012

Huh....Kurikulum Baru lagi.....!!!

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah kurikulum KTSP 2006 dengan kurikulum baru yang akan mulai berlaku 2013 sudah bisa dipastikan akan benar terjadi. Kurikulum pendidikan nasional yang saat ini masih digodok dan jadwalnya akan Februari 2013 nanti terjadi penyederhanaan jumlah mata pelajaran.

Kurikulum pendidikan nasional dengan konsep penyederhanaan jumlah mata pelajaran terus digodok bersama tim dari pemerintah pusat dan sejumlah pakar pendidikan. Hampir dipastikan untuk siswa sekolah dasar (SD) hanya akan ada 7 mata pelajaran dari 11 mata pelajaran sebelumnya diajarkan di bangku sekolah dasar.


Seperti dikatakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Suyanto yang dikutip dari Kompas (02/10). Inilah 7 mata pelajaran yang akan diajarkan untuk siswa SD di kurikulum pendidikan baru 2013:
1. Pendidikan Agama
2. Bahasa Indonesia
3. PPKn
4. Matematika
5. Kesenian
6. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan
7. Pengetahuan Umum

Khusus untuk mata pelajaran IPA dan IPS, Kemendikbud menilai kedua mata pelajaran itu belum perlu dipisahkan untuk jenjang SD. Diwacanakan, keduanya akan dilebur menjadi satu mata pelajaran bernama Pengetahuan Umum yang memiliki muatan yang terintegrasi dengan jenjang SMP dan SMA.

Sebelumnya Suyanto juga menyampaikan jumlah mata pelajaran di SD untuk kurikulum pendidikan baru ini akan lebih disederhanakan, tetapi muatannya lebih mendalam. Hal ini berbeda dengan kondisi mata pelajaran di SD saat ini yang cakupannya terlalu luas, tetapi tidak sebanding dengan isi materinya.

Kemendikbud memilih mata pelajaran yang lebih mengedepankan pembentukan sikap dan mengandung dasar-dasar mata pelajaran yang memiliki substansi pengembangan wawasan umum. Kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013, dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014. Bagaimana komentar Bapak Ibu Guru dengan penyerderhanaan mata pelajaran di SD dengan menjadi 7 mata pelajaran

Kamis, 13 September 2012

Kegiatan KKG di SDN Sungai Pantai 2 "Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Multimedia "



 Kegitan KKG Gugus Sungai Pantai  di SDN Sungai Pantai 2 yang dilaksanakan pada tanggal 06 September 2012 adalah pelaksanaan yang pertama pada tahun  pelajaran 2012/2013.Pelaksanaan KKG ini dihadiri Oleh Bapak KUPT Kecamatan Rantau Badauh Bapak Arifin Afgani, S.Pd, Pengawas TK SD Bapak Mahda Hairani, S.Pd dengan Pemateri Bardiansyah, S.Pd.Sedangkan materi yang disampaikan adalah Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Multimedia

 Sambutan dari Kepala UPT Disdik Kecamatan Rantau Badauh dan dilanjutkan oleh Pengawas TK SD Kecamatan Rantau Badauh gugus Sungai pantai 



 Penyampaian Materi Dalam Kegiatan KKG Gugus Sungai pantai Oleh Bardiansyah, S.Pd

Pengertian Multimedia
Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video(Rosch,1996).
¨Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996).
¨Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002).
¨Multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
¨Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dari Bebarapa Pengertian Multimedia di atas dapat disimpulkan banyak sekali media ajar yang dapat diambil dari penggunaan multimedia, terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam Bahasa Indonesia ada beberapa Kompetensi Dasar yang dapat ditunjang dengan penggunaan multimedia dalam pembelajaran seperti :
1.  Cerita
    Dalam media Konvensional kebanyakan guru mengajarkan cerita hanya dengan membaca, padahal banyak sekali materi dengan penggunaan multimedia seperti cerita berikut

Dengan cerita dalam Video tersebut memungkinkan seorang guru untuk mengekspolarasi siswa seperti, Tokoh dalam cerita baik protagonis maupun antagonis, setting atau latar cerita, Menceritakan kembali isi cerita yang dilihat oleh anak, maupun pesan yang terkandung dalam cerita tersebut
2.  Berita
Banyak sekali contoh berita yang bisa di download oleh guru, terutama berita yang berhubungan dengan dunia pendidikan, siswa dapat di ajak menemukan topic berita sebagi acuan anak dalam mebuat berita Contoh Berita dengan topic pendidikan dengan mendowload berita pada  situs Youtube
3.    Percakapan atau drama
Percakapan dan drama dapat diambilkan dari berbagai cerita sinetron, sehingga anak dapat menemukan inti dari cerita yang dilihat dari multimedia yang ditanyangkan atau digunakan oleh guru. Banyak sekali drama/sinetron yang dapat dijadikan untuk rujukan pembelajaran Bahasa Indonesia

Masih banyak materi yang dapat dijadikan bahan ajar oleh guru dengan menggunakan multimedia, agar anak tidak jenuh dalam belajar bahkan dapat menemukan sesuatu yang baru dalam pembelajaran.
Peserta KKG Gugus Sungai Pantai  sedang memperhatikan materi yang disampaikan tentang Penggunaan multimedia dalam pembelajaran  Bahasa Indonesia

Berikut Video Guru yang tidak menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di download dari Youtube....yuk putar bang......!!!

 Sekarang para guru dapat membandingkan hasil belajar dengan hanya mengandalkan buku sebagai media dengan penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran.Penggunaan Multimedia ndalam pembelajaran tentunya mengharuskan seorang guru untuk dapat belajar memanfaatkan Tekhnologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan media dan bahan ajar yang kreatif, interaktif, atraktif dan inovativ berbasis TIK, Bravooooooo rekan guru, semoga sukses selalu.

Senin, 27 Agustus 2012

Hari Pertama Masuk Sekolah 27 Agustus 2012

Upacara Bendera
Salah satu kegitan Sekolah dalam mengawali kegiatan Belajar mengajar adalah Upacara Bendera setiap hari senin, tidak terkecuali Hari pertama sekolah setelah libur Ramadhan dan libur Hari Raya, pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2012 juga dilaksanakan upacara bendera dalam mengawali kegiatan pembelajaran semester 1 tahun 2012/2013
Banyak sekali yang dapat diambil manfaat dari pelaksanaan Upacara Bendera
1. Melatih Kedisiplinan
2. Nasionalisme atau semangat kebangsaan
3. Mempuk rasa Percaya diri, Kebersamaan dan semangat persatuan
4. Belajar Saling Menghargai
Masih banyak manfaat yang bisa di ambil dari pelaksanaan Upacara Bendera.Maka hendaknya setiap sekolah dapat melaksanakan upacara sebagai sarana pembinaan mental, spritual anak dan tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan serimonial saja

Kamis, 02 Agustus 2012

Diklat Pengembangan Karier Pendidik

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN KARIER PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN GURU SD MELALUI KEGIATAN KKG GUGUS SUNGAI PANTAI TAHUN 2012
Acara Pembukaan

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

                                                  Sambuatan Ketua Penyelenggara

A. Dasar Hukum Kegiatan Pelatihan
1. Undang - Undang  Nomor  20   Tahun   2003   Tentang   Sistem   Pendidikan  Nasional
2. Undang  - Undang   Nomor  14   Tahun   2005   Tentang    Guru   dan   Dosen
3. Peraturan   Pemerintah  Nomor  19  Tahun  2005  Tentang  Pendanaan   Pendidikan;
4. Peraturan   Pemerintah   Nomor   74   Tahun   2008   Tentang   Guru;
5. Permenegpan Guru  dan  Angka  Kridetnya;dan Repormasi Birokrasi Nomor 16 tahun             2009 Tentang Jabatan Fungsional
     6. Peraturan   Menteri  Pendidikan  Nasional   Nomor 36 Tahun 2010 Tentang  Organisasi      dan Tatakerja Kemendiknas.
7. Nota  Kesepakatan Nomor 16/IX/KB/2011 dan  Kerma/X/2011 Tanggal 7 September
     antara Menteri  Pendidikan  Nasional  dan  Panglima Tentara  Nasional  tentang  kerja           sama dalam  perluasan   layanan  pendidikan   anak  usia  dini ,  nonformal   dan   informal, 
    pembinaan  pendidikan   dasar,  menengah,  tinggi,  pendidikan  layanan   khusus, 
    kebahasaan, penelitian dan  pengembangan  sumber  daya  manusia  pendidkan yang 
    bersinergi dengan kegiatan optimalisasi peran Tentara Nasional Indonesia.
8. Daftar  Isian  Pelaksanaan  Anggaran ( DIPA)  Direktorat   Pembinaan Pendidik  dan
    Tenaga Kependidikan  Dasar, Direktorat  Jenderal  Pendidikan Dasar, Kementerian  dan
    Kebudayaan Tahun 2012

B.Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan kelompok kerja KKG gugus Sungai Pantai  adalah sebagai berikut:
1.      Anggota KKG Gugus Sungai Pantai  dapat meningkatkan Kemampuan  Standar Kompetensi Guru
2.      Peserta menguasai dalam pengembangan Penilaian Kinerja guru sebagai pengembangan karier guru
3.      Peserta mampu melakukan Publikasi ilmiah dengan karya tulis ilmiah dalam upaya peningakatan Hasil belajar siswa
4.      Peserta mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan model-model pembelajaran secara inovativ
5.      Mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media ICT secara terpadu

C. Waktu dan tempat
Waktu penyelenggaraan dilaksanakan pada bulan juli 2012 sedangkan tempat penyelengagaraan dipusatkan pada sekolah SDN Sungai Pantai 2 dengan alasan sekolah ini berada di titik sentral antara Pindahan Baru Sungai Pantai dan Danda Jaya, disamping itu sekolah ini memiliki jaringan hotspot yang memungkinkan untuk browsing dan online dalam pembelajaran pada situs tertentu.
D. Materi Pelatihan
    1. Materi pelatihan meliputi Penilaian Kinerja Guru dengan pemateri berasal dari LPMP Prop Kalimantan Selatan Bapak Arif Sriwiyana, M.Pd

   2. Pembelajaran Berbasis IT
             Pemateri Pelatihan ini adalah nara sumber yang kompeten dengan IT yaitu berasal dari Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Kalimantan Selatan dengan pemateri  berjumlah 4 orang, meliputi materi Microsoft Exel, Power Point dan intranet Pusat Sumber belajar, berikut Dokumentasi Kegiatannya :
                                  Beny Arizona, Amd Memberikan Materi Exel

                                                           Nicko Putra Perdana, ST
 
     
   Khairina.AZL, A,md Pengembang Pusat Sumber Belajar (PSB) BITKP Kalsel
Jimmy Tim Pengembang Pusat Sumber Belajar (PSB) BITKP Kalsel

     
     3. PTK dan Model-model Pembelajaran Disampaikan oleh Bapak Sarbini, M.Pd Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala
              

Minggu, 29 Juli 2012

Belajar Video UKG

Untuk memudahkan Mempelajari bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi UKG tahun 2012 yang  tidak alama lagi akan di laksanakan ada baiknya para guru bersertifikat yang mengikuti Ujian Kompetensi  Guru melihat  tutorial video berikut :

Jumat, 29 Juni 2012

Guru Bersertifikasi Bakal Diuji Ulang

Metrotvnews.com, Jakarta: Ribuan guru bersertifikasi bakal di tes ulang. Mereka bakal diuji untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mengajar.

"Melalui tes ulang ini kami akan mendapatkan pemetaan kompetensi para guru kita, apakah kualitas mereka akan meningkat atau tidak. Bagi yang tidak lulus tes kami akan adakan pembinaan," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud Syawal Gultom di Jakarta, Rabu (30/5).

Menurut Syawal tes ulang dilakukan sebagai konsekuensi dari peningkatan kualitas mengajar setelah mendapat pendapatan tambahan dari tunjangan profesi dari pemerintah. Namun, ia buru-buru menegaskan tes ulang yang akan digelar tahun ini berbeda dengan uji kompetensi awal (UKA).

Pada UKA, guru mengikuti tes uji berjuang mendapatkan kursi pelatihan dan sertifikasi. Sedangkan pada tes ulangan untuk mengevaluasi materi ajar dan pedagogisnya.

Adapun bentuk ujian tes ulang akan dilakukan secara online dan offline. Sistem ujian online, soal dibuat secara acak melalui komputerdan hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir. Sedangkan bagi daerah yang belum memiliki fasilitas komputer atau internet ujian akan dilakukann secara tertulis.

Menyinggung belum cairnya dana sertifikasi guru di daerah pada triwulan kedua tahun ini, Syawal menegaskan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pada direktorat terkait. Dan direktorat tersebut melalui bendahara negara telah mentransfer dana sertifikasi ke dinas pendidikan daerah masing masing.

"Jadi masalahnya sekarang ada pada sistem pencairan pada dinas pendidikan daerah setempat, saya dapat kabar mereka yang telat karena masih melakukan verifikasi ulang," ujarnya.

Syawal berharap seluruh dinas pendidikan daerah segera mencairkan dalam waktu dekat agar para guru dapat menggunakana dana tersebut untuk kepentingan kesejahteraan mereka.(MI/TII).